Menggunakan lensa kontak memang dapat menunjang penampilan menjadi lebih
cantik, terutama bagi sebagian besar wanita. Namun, perlu diketahui,
menggunakan lensa kontak jangka panjang bisa memberikan dampak yang
mengerikan. Berikut dampak penggunaan lensa kontak jangka panjang :
1. Risiko Giant Papillary Conjunctivitis (GPC)
Infeksi bakter pada mata untuk durasi yang lebih lama dapat menyebabkan Giant Papillary Conjunctivitis (GPC). Mata gatal, iritasi dan merah adalah gejalah dari GPC yang sangat sulit disembuhkan.
2. Memakai lensa kontak jangka panjang sebabkan infeksi kornea
Menggunakan lensa kontak untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan infeksi kornea, seperti ulkus kornea, bengkak, dan gatal. Bahkan, memakai lensa kontak jangka panjang dapat mengubah bentuk kornea.
3. Memakai lensa kontak mengurangi oksigen ke mata
Memakai lensa kontak untuk jangka waktu yang lama dapat mengurangi pasokan oksigen ke mata dan akhirnya merusak kornea. Selain itu, mata Anda juga akan mulai sering merasa lelah dan tak bernyawa.
4. Risiko infeksi mata lain
Selain infeksi kornea, Anda juga mungkin merasakan sensasi sindrom mata kering, radang mata dan pembengkakan, serta reaksi alergi. Hal ini sebagai akibat dari penggunaan lensa kontak untuk jangka waktu yang lama.
5. Merokok
Merokok adalah cara lain untuk meningkatkan risiko penyakit mata saat memakai lensa kontak. Merokok meningkatkan ulkus kornea hingga 8 kali dari ambang batas normal.
6. Tidak memakai kacamata hitam
Ketika Anda keluar rumah memakai lensa kontak, partikel debu bisa mengiritasi mata. Partikel debu tersebut dapat mengakibatkan mata menjadi gatal dan kemerahan. Jadi, pastikan untuk memakai kacamata hitam ketika keluar rumah.
7. Lupa mencuci tangan
Bagi pengguna, anda harus sangat berhati-hati saat memakai lensa kontak. Selalu pastikan Anda telah mencuci tangan saat menyentuh lensa kontak. Pengenalan unsur asing ke mata dapat memberikan kesempatan terjadinya infeksi bakteri pada mata.
1. Risiko Giant Papillary Conjunctivitis (GPC)
Infeksi bakter pada mata untuk durasi yang lebih lama dapat menyebabkan Giant Papillary Conjunctivitis (GPC). Mata gatal, iritasi dan merah adalah gejalah dari GPC yang sangat sulit disembuhkan.
2. Memakai lensa kontak jangka panjang sebabkan infeksi kornea
Menggunakan lensa kontak untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan infeksi kornea, seperti ulkus kornea, bengkak, dan gatal. Bahkan, memakai lensa kontak jangka panjang dapat mengubah bentuk kornea.
3. Memakai lensa kontak mengurangi oksigen ke mata
Memakai lensa kontak untuk jangka waktu yang lama dapat mengurangi pasokan oksigen ke mata dan akhirnya merusak kornea. Selain itu, mata Anda juga akan mulai sering merasa lelah dan tak bernyawa.
4. Risiko infeksi mata lain
Selain infeksi kornea, Anda juga mungkin merasakan sensasi sindrom mata kering, radang mata dan pembengkakan, serta reaksi alergi. Hal ini sebagai akibat dari penggunaan lensa kontak untuk jangka waktu yang lama.
5. Merokok
Merokok adalah cara lain untuk meningkatkan risiko penyakit mata saat memakai lensa kontak. Merokok meningkatkan ulkus kornea hingga 8 kali dari ambang batas normal.
6. Tidak memakai kacamata hitam
Ketika Anda keluar rumah memakai lensa kontak, partikel debu bisa mengiritasi mata. Partikel debu tersebut dapat mengakibatkan mata menjadi gatal dan kemerahan. Jadi, pastikan untuk memakai kacamata hitam ketika keluar rumah.
7. Lupa mencuci tangan
Bagi pengguna, anda harus sangat berhati-hati saat memakai lensa kontak. Selalu pastikan Anda telah mencuci tangan saat menyentuh lensa kontak. Pengenalan unsur asing ke mata dapat memberikan kesempatan terjadinya infeksi bakteri pada mata.
0 komentar:
Posting Komentar